Pages

Wednesday, 9 October 2013

Apa sih TERMOKIMIA itu??

APA ITU TERMOKIMIA ???

Termokimia dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari dinamika atau perubahan reaksi kimia dengan mengamati panas/termal nya saja. Salah satu terapan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari ialah reaksi kimia dalam tubuh kita dimana produksi dari energi-energi yang dibutuhkan atau dikeluarkan untuk semua tugas yang kita lakukan. Pembakaran dari bahan bakar seperti minyak dan batu bara dipakai untuk pembangkit listrik. Bensin yang dibakar dalam mesin mobil akan menghasilkan kekuatan yang menyebabkan mobil berjalan. Bila kita mempunyai kompor gas berarti kita membakar gas metan (komponen utama dari gas alam) yang menghasilkan panas untuk memasak. Dan melalui urutan reaksi yang disebut metabolisme, makanan yang dimakan akan menghasilkan energi yang kita perlukan untuk tubuh agar berfungsi.
Termokimia membahas hubungan antara kalor sengan reaksi kimia atau proses-proses yang berhubungan dengan reaksi kimia. Dalam praktiknya termokimia lebih banyak berhubungan dengan pengukuran kalor yang menyertai kimia atau proses- proses yang berhubungan dengan perubahan struktur zat, misalnya perubahan wujud atau perubahan struktur kristal. Untuk mempelajari perubahan kalor dari suatu proses perlu kiranya dikaji beberapa hal yang berhubungan dengan energi apa saja yang dimiliki oleh suatu zat, bagaimana energi tersebut berubah, bagaimana mengukur perubahan energi tersebut, serta bagaimana pula hubungannya dengan struktur zat.
BERBAGAI PERISTIWA TERMOKIMIA
Misalkan kita akan melakukan reaksi kimia dalam suatu tempat tertutup sehingga tak ada panas yang dapat keluar atau masuk kedalam campuran reaksi tersebut. Atau reaksi dilakukan sedemikian rupa sehingga energi total tetap sama. Juga misalkan energi potensial dari hasil reaksi lebih rendah dari energi potensial pereaksi sehingga waktu reaksi terjadi ada penurunan energi potensial. Tetapi energi ini tak dapat hilang begitu saja karena energi total (kinetik dan potensial) harus tetap konstan. Sebab itu, bila energi potensialnya turun, maka energi kinetiknya harus naik berarti energi potensial berubah menjadi energi kinetik. Penambahan jumlah energi kinetik akan menyebabkan harga rata-rata energi kinetik dari molekulmolekul naik, yang kita lihat sebagai kenaikan temperatur dari campuran reaksi. Campuran reaksi menjadi panas.
Kebanyakan reaksi kimia tidaklah tertutup dari dunia luar. Bila campuran reaksi menjadi panas seperti digambarkan dibawah, panas dapat mengalir ke sekelilingnya. Setiap perubahan yang dapat melepaskan energi ke sekelilingnya seperti ini disebut perubahan eksoterm. Perhatikan bahwa bila terjadi reaksi eksoterm, temperatur dari campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan akan turun.
Kadang-kadang perubahan kimia terjadi dimana ada kenaikan energi potensial dari zat-zat bersangkutan. Bila hal ini terjadi, maka energi kinetiknya akan turun sehingga temperaturnya juga turun. Bila sistem tidak tertutup di sekelilingnya, panas dapat mengalir ke campuran reaksi dan perubahannya disebut perubahan endoterm. Perhatikan bahwa bila terjadi suatu reaksi endoterm, temperatur dari campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat-zat yang ikut dalam reaksi akan naik.
Peristiwa kebakaran menghasilkan panas dapat dilihat seperti gambar berikut.

10 Attributes of a Great Leader

What do you believe are the attributes of a great leader? I asked this question to a group of friends recently and their answers were surprisingly all similar to my answers. Most of the friends I hang out with on a regular basis are under thirty and it got me thinking about the style of leadership my generation is seeking. Here are ten attributes of a leader. I wonder if they are similar to what you would say…


  1. Humble: A leader that does not consider oneself better than everyone else yet is confident and assertive. A leader that is a servant at heart and a commander in practice.
  2. People Builder: A leader that invests time and resources into the personal development of their team. A leader that teaches, coaches, and shares their wisdom and experience with others to help them become stronger leaders. They encourage, uplift, and praise their employees when their performance aligns with the vision and convictions of the company.
  3. Visionary: A leader that has a vision and purpose. They communicate that vision regularly and are willing to allow others to create their own vision under the umbrella of the overall company vision. A leader that is positive and willing to encourage others to greatness.
  4. Ability to Execute: A leader that is able to turn words into action and inspire others to give their best every day. They know the strategy of the company and execute it daily.
  5. Willing to Listen and be Challenged: A leader that cares to hear other view points, makes decisions based on input from others, and does not mind having ideas challenged. They actively listen to the needs and wants of their people.
  6. Candid Communicator: A leader that is a straight-shooter and honest with employees. They don’t sugar coat bad news and they don’t hold back praise. They give you honest feedback on performance and areas of improvement. They connect with their employees through open and consistent communication. They are not afraid to talk about the tough issues.
  7. Risk Taker: A leader that is not afraid to try new strategies, adapt to ever changing markets, and implement the ideas of workers in the trenches. They confidently take risks that align with their overall vision.
  8. Surrounded by Other Leaders: A leader that is surrounded by other great leaders. Someone that knows their weaknesses and finds the right people to fill those gaps. They promote leadership development from within the company.
  9. Makes Conviction Based Decisions: A leader that consistently returns to the convictions/values of the company when decisions are being made. Decisions reflect the values of the organization and are in line with vision and mission.
  10. Believes in Accountability: A leader that is not afraid to be held accountable and is not afraid to hold people accountable to performance standards. Does not allow mediocrity to exist. Works with employees to create performance standards and goals. Has the right people in the right seats on the bus.